Negosiasi Para Manajer Untuk Solusi Produk Baru

Sebuah perusahaan PT. Murni Jaya mengadakan rapat Negosiasi antar sesama manager yang membahas tentang “Produk Baru”. Di dalam rapat terjadi Pro dan Kontra; Manager Marketing, Manager HRD, dan Supervisor sebagai pihak Pro, dan Manager Produksi dan Manager Keuangan sebagai pihak Kontra.

Manager Marketing mengajukan sebuah produk baru untuk mengganti produk lama. Namun, menurut Manager Produksi “Jika perusahaan mengeluarkan produk baru membutuhkan mesin baru juga”. Dari Manager Keuangan pun berpendapat bahwa “Keuangan perusahaan sedang dalam keadaan vailed (kurang menguntungkan) sehingga tidak memungkinkan perusahaan dalam mengeluarkan produk baru. Pernyataan tersebut disanggah oleh Manager HRD dan Supervisor karena menurut mereka “Saat ini karyawan mengalami kebosanan akibat pekerjaan yang monoton, jika dibiarkan seperti ini dikhawatirkan karyawan akan resign. Oleh sebab itu, perusahaan harus segera mengeluarkan produk baru sehingga pekerjaan karyawan tidak monoton”. Manager Marketing pun yakin bahwa mengganti produk lama dengan produk baru yang lebih kreatif dan inovatif akan laku dan lebih menarik perhatian konsumen. Namun, Manager Keuangan masih tidak setuju, menurutnya “Ide untuk mengeluarkan produk baru sangat bagus, tetapi sebaiknya kita menunggu sampai keadaan keuangan perusahaan kembali stabil”. Pernyataan tersebut langsung disanggah oleh Manager Pemasaran, “kalau kita menunggu sampai keadaan keuangan perusahaan stabil, sedangkan perusahaan-perusahaan lain terus mengeluarkan produk baru kita akan semakin jauh tertinggal.”

Akhirnya, Manager Produksi menemukan solusi yang menjelaskan bahwa antara pihak Manager Marketing, Manager HRD, dan Supervisor serta Manager Produksi dan Manager Keuangan masing-masing membuat Proposal tentang produknya dan diserahkan kepada Pimpinan Direktur dan para Investor perusahaan untuk disetujui. Semua Manager pun sepakat. Proposal mana yang akan disetujui, maka produknya-lah yang akan di produksi dan dipasarkan ke konsumen oleh perusahaan, sesuai dengan keputusan dari Pimpinan Direktur dan para investor perusahaan.


0 komentar:

Posting Komentar